Kenali Depok Lewat Bentuk, Arti dan Lambang Kota Depok
Tak kenal maka tak sayang. Berangkat dari kalimat tersebut, aku mencoba mengenali Kota Depok melalui Lambangnya. Memang aku bukanlah seorang yang tinggal di wilayah Kota Depok, namun aku penasaran dengan Kota yang sering di elu-elukan oleh banyak orang itu. Dengan alasan tersebut, aku mencoba menelaah apa yang ada di Kota Depok dengan menginterpretasinya lewat lambang. Agar tidak terkesan sok tahu dengan interpretasiku nanti, berikut disajikan Peraturan Daerah Kota Depok no. 1 tahun 1999 tentang Bentuk, Arti dan Lambang Kota Depok:
Oke, berikut interpretasi dari aku tentang Bentuk, Arti dan Lambang Kota Depok:PERATURAN DAERAH KOTA DEPOKNomor : 01 Tahun 1999Tentang Hari Jadi dan Lambang Kota DepokBENTUK, ARTI, LAMBANG KOTA DEPOK1. Lambang Kota Depok berbentuk Perisai bersisi 5 (lima) dengan warna dasar biru yang didalamnya terdapat gambar, warna dan bentuk serta di bagian atas terdapat tulisan “KOTA DEPOK” dan dibagian bawah terdapat tulisan “PARICARA DHARMA” dengan warna putih.
2. Lambang Kota terdiri dari 3 (tiga) bagian, dengan perincian sebagai berikut :
a. Bagian Depan terdiri dari :1. Gambar Kujang dengan posisi tegak;2. Kujang merupakan senjata/alat kerja masyarakat Jawa Barat, Kujang dianggap sebagai manifestasi satria-satria Pajajaran, yang identik dengan nilai-nilai kejuangan pahlawan Depok, yang memiliki sifat tak gentar dalam menegakkan kebenaran dan rela berkorban;3. Pada gambar Kujang terdapat 2(dua) buah Lubang, dengan lengkungan luar sebanyak 7 (tujuh) buah dan tangkai (gagang) mempunyai lekukan 4 (empat) buah, yang dikelilingi rangkain padi dan bunga kapas yang terdiri dari 9 (sembilan) butir padi dan 9 (sembilan) kuntum bungan kapas yang mempunyai arti Kota Depok dilahirkan pada tanggal “27 April 1999”. Padi dan Kapas melambangkan cita-cita pemerintahan dan masyarakat Kota Depok guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran;4. Di bawah gambar Kujang terdapat gambar sebuah mata pena dan gambar sebuah buku terbuka, yang melambangkan Depok sebagai Kota Pendidikan.b.Bagian Tengah terdiri dari :1. Gambar Pendopo merupakan simbol Pusat Pemerintahan Kota Depok dalam melaksanakan tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.2. Gambar Bangunan Gedung melambangkan Kota Depok sebagai Kota Pemukiman serta sebagai pusat perdagangan dan jasa;3. Gambar tumpukan batu bata membentuk rangkaian kesatuan yang menggambarkan dinamika masyarakat Kota Depok dalam melaksanakan Pembangunan di segala bidang;4. Gambar gelombang air menggambarkan aliran sungai yang mengalir di wilayah Kota Depok melambangkan kesuburan serta menunjukkan Depok sebagai Kota Resapan Air;c. Bagian dasar terdiri dari :1. Bentuk Perisai yang memiliki 5 (lima) sisi melambangkan tameng dan benteng, yang mampu mengayomi, memberikan rasa aman dan tenram baik lahir maupun batin bagi masyarakat Depok serta melambangkan ketahanan fisik dan mental masyarakat Depok dalam menghadapi segala macam gangguan, halangan dan tantangan yang datang dari manapun juga terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Dan ke 5 (lima) sisi tersebut melambangkan pula fungsi/pesan yang diemban oleh Pemerintah Kota Depok yaitu sebagai :a) Kota Pemukiman;b) Kota Pendidikan;c) Pusat Perdagangan dan Jasa;d) Kota Wisata;e) Kota Resapan Air;2. Tulisan “Kota Depok” menunjukkan sebutan bagi Kota dan Pemerintah Kota Depok;3. Tulisan Paricara Dharma : berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari kata Paricara yang berarti Abdi, sedangkan Dharma adalah kebaikan kebenaran dan keadilan jadi Paricara Dharma mengandung makna bahwa Pemerintah Kota Depok sebagai Abdi Masyarakat dan Abdi Negara senantiasa mengutamakan kepada kebaikan, kebenaran dan keadilan.Warna dalam lambang Kota mempunyai arti sebagai berikut :
a. Kuning emas melambangkan kemuliaan;Merah bata melambangkan keberanian;Putih melambangkan kesucian;Hijau melambangkan harapan masa depan serta menunjukkan Daerah yang subur;Hitam melambangkan keteguhan;b.Warna Biru melambangkan keluasan wawasan dan kerjernihan pikiran.
Bentuk
1. Perisai bersisi lima
Perisai
adalah tameng yang telah dikenal lama dalam kebudayaan dan peradaban
asli Indonesia sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan dan
perlindungan diri untuk mencapai suatu tujuan.
Bersisi lima,
menunjukkan Pancasila sebagai dasar dari Negara Republik Indonesia yang
terdiri dari 5 sila. Bentuk lambang bersegi lima ini hampir ditemukan
di semua lambang instansi pemerintahan Indonesia. Lambang Kota Depok
yang bersisi lima ini menunjukkan bahwa Depok adalah salah satu kota
yang berada di wilayah Republik Indonesia.
5 (lima) sisi tersebut melambangkan pula fungsi/pesan yang diemban oleh Pemerintah Kota Depok yaitu sebagai :
a) Kota Pemukiman;
b) Kota Pendidikan;
c) Pusat Perdagangan dan Jasa;
d) Kota Wisata;
e) Kota Resapan Air;
a) Kota Pemukiman
Di depok
terdapat banyak pemukiman yang nyaman. Tidak berlebihan jika satu dari
ke lima sisi dalam Lambang mewakili Kota Depok sebagai Kota Pemukiman.
b) Kota Pendidikan
Sudah menjadi
rahasia umum bila Kota Depok merupakan Kota Pendidikan. Hal ini
terlihat dari adanya kampus Universitas Indonesia yang berada di wilayah
Depok. Universitas peringkat atas di Indonesia ini menjadi salah satu
ikon pendidikan kebanggaan Kota Depok.
c) Kota Pusat Perdagangan dan Jasa
Banyaknya
lokasi-lokasi perdagangan dan jasa di Kota Depok seperti di Jalan
Margonda Raya, poros Jalan Arief Rahman Hakim, Nusantara dan Dewi
Sartika, Jalan akses UI, jalan Raya Bogor-Cimanggis, Jalan Raya
Parung-Sawangan, Pusat Cinere-Limo, menjadikan Depok sebagai salah satu
Kota Pusat Perdagangan dan Jasa di Jawa Barat, Indonesia. Ini membuat
Kota Depok menjadi lahan bisnis yang subur bagi para pengusaha di bidang
perdagangan dan jasa. Waw!
d) Kota Wisata
Masjid Dian
Al-Mahri a.k.a Masjid Kubah Mas, kuliner Es Pocong, Tourist Informasi
Center (TIC) atau Pusat Informasi Pariwisata menjadi daya tarik Kota
Depok dalam hal pariwisata. Pantas saja di salah satu sisi dari lima
sisi lambang terdapat bagian Kota Wisata.
e) Kota Resapan Air
Kawasan resapan air Depok meliputi hutan, lahan pertanian, situ, dan sebagian lapangan golf.
Gambar
1. Kujang
Kujang
merupakan senjata khas tradisional. Benda ini dimasukkan (mungkin) untuk
mengingat para pahlawan yang telah berjasa dalam mempertahankan Kota
Depok dari penjajahan bangsa asing.
2. Mata Pena dan Buku
Keberadaan
mata pena dan buku dalam lambang Kota Depok menunjukkan konsistensi
Depok sebagai Kota Pendidikan di Jawa Barat, Indonesia. Mata Pena adalah
tempat keluarnya tinta, menggambarkan sebuah ilmu telah dikeluarkan
untuk orang-orang yang mencarinya. Buku adalah kumpulan kertas kosong,
siap dituliskan oleh ilmu-ilmu yang keluar dari mata pena. Jika
diibaratkan, mata pena adalah seorang guru dan buku adalah seorang
murid. Interaksi guru-murid yang terlukiskan dalam sebuah mata pena
serta buku ini tercantum dalam lambang Kota Depok.
3. Padi dan Bunga Kapas
Padi
merupakan sumber makanan pokok di Indonesia. Adanya gambar padi dalam
lambang Kota Depok menunjukkan bahwa Kota Depok merupakan sumber
penghidupan masyaraktanya.
Bunga Kapas
memiliki fungsi medis yang sangat banyak. Gambar bunga kapas dalam
lambang Kota Depok menunjukkan bahwa untuk warga masyarakatnya, Kota
Depok memberikan pelayanan kesehatan secara GRATIS!
4. Bangunan Gedung dan Pendopo
Bangunan
gedung dan pendopo menunjukkan Kota Depok merupakan kota pemukiman yang
menyediakan tempat pemukiman yang nyaman serta cukup untuk para
masyarakatnya.
5. Tumpukkan Batu Bata
Sebuah
bangunan terbentuk dari tumpukan batu bata yang disusun sedemikian rupa
sehingga menciptakan gedung yang kokoh. Penekanan kata bangunan dan
kokoh memperlihatkan bahwa gambar tumpukkan batu bata dalam lambang
Kota Depok adalah sebuah gambaran dari Kota Depok itu sendiri, yaitu
sebuah pemerataan pembangunan yang berjalan seiring perkembangan zaman
dan tetap kokoh walaupun dalam fase pembangunan tersebut.
6. Gelombang Air
Gambar
gelombang air dalam lambang Kota Depok, menyimbolkan kalau Kota Depok
adalah sebuah kota di mana terdapat banyak daerah resapan air.
Warna
1. Biru
Air, kesejukkan dan kebersihan. (Kota Resapan Air)
2. Hijau
Pertumbuhan, kesuburan. (Kota Perdagangan dan Jasa)
3. Hitam
Kekuatan, kokoh. (Kota Pemukiman)
4. Kuning emas
Intelektualitas. (Kota Pendidikan)
5. Merah Bata
Energi, gairah, semangat, kemakmuran. (Kota Wisata)
6. Putih
Kebersihan, kesucian, kebaikkan, klinik. (Pelayanan Kesehatan Gratis)
Angka - Lubang pada gambar kujang sebanyak 2 (dua) buah.
- Lengkungan pada gambar kujang ada 7 (tujuh) buah
- Lengkungan pada gagang kujang sebanyak 4 (empat) buah
- Bulir padi ada 9 (sembilan) dan bunga kapas sebanyak 9 (sembilan) buah
Terdapar angka 2, 7, 4, 9 dan 9.
Angka ini mencerminkan tanggal lahir Kota Depok, yaitu 27 April 1999
Benar-benar
sebuah lambang yang detail dan mencerminkan keadaan serta kondisi Kota
Depok yang sebenarnya. Uniknya lagi, menurut saya lambang tersebut bukan
hanya mencerminkan keadaan Kota Depok di masa sekarang saja, tapi juga
merupakan sebuah visi serta misi yang tergambar dari Tumpukkan Batu Bata
dan gambar-gambar lainnya.
0 comments:
Post a Comment